23 April, 2018

LAPORAN PAKARYA DAN KEWIRAUSAAN KELAS XI SMK KERAJINAN BAHAN KERAS HIASAN DINDING DARI KANCING


LAPORAN KERAJINAN BAHAN KERAS
 HIASAN DINDING DARI KANCING

 




Disusun Oleh:

Nama   Winda Anisya Dewi         (39)
Kelas   : XI TKJ 4



SMK TUNAS HARAPAN PATI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017



KATA PENGANTAR

Puji  syukur  kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang atas rahmat-Nya kita dapat menyeselesaikan penyusunan laporan ini tepat waktu. Dan tak lupa kami bersyukur atas tersusunnya laporan kami tentang kerajinan dari bahan keras (kancing) yang dibutuhkan dalam pembuatan produk kerajinan ini. Penulisan laporan merupakan salah satu tugas kelompok yang harus diselesaikan.
Dalam penulisan laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang di miliki penulis. Untuk kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan.


   Pati, 11 April 2017

Penulis








BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Kerajinan dari bahan keras merupakan kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Untuk pembuatan produk kerajinan dari bahan keras sendiri biasanya memakai teknik cor, teknik tuang berulang, teknik tuang sekali pakai, teknik etsa, teknik ukir,teknik ukir tekan, teknik bubut, teknik anyam. Setiap pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan egronomis. Sentuhan sentuhan estetik sangat penting untuk mewujdkan karya kerajinan,aspek fungsi menepati porsi utama. Maka, karya kerajinan harus mempunyai nilai ergonomis yang meliputi : kenyamanan, keamanan, dan keindahan. Keanekaragaman produk kerajinan memiliki motif dan ragam hias yang mempunyai keindahan, dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat.
Kemampuan SDM untuk berperan penting dalam pembuatan kerajinan bahan keras. Faktor SDM perlu diposisikan agar senantiasa mampu mengkontribusi secara optimal dalam produksi kerajinan bahan keras. Sumber Daya Manusia berkualitas memiliki peran penting dalam memajukan industri kerajinan agar lebih luas lagi dari segi pemasarannya, ditunjang dengan skill yang tinggi dan kemampuan untuk menyerap pasar Internasional yang baik, maka kerajinan akan mampu bersaing dengan produk-produk kerajinan lainnya.


B.     Tujuan Penulisan
Tujuan kami membuat laporan ini adalah untuk bagaimana mengetahui sumber daya usaha  dan mengetahui teknik teknik pembuatan kerajinan bahan keras serta manfaatnya.

C.    Metode Penulisan
Untuk mendapatkan informasi tentang Sumber daya usaha, tenik dasar, serta alat dan bahan pembuatan kerajinan bahan keras dari kancing yang kami perlukan adalah mencari materi di Buku Prakarya Dan Kewirausahaan, dari internet dan  hasil diskusi kelompok, disusun menjadi sebuah laporan tersebut.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pentingnya unsur 6M dalam pembuatan kerajinan bahan keras
1) Man (Manusia)
Dalam pembuatan kerajinan bahan keras unsur manusia sangat dibutuhkan, minimal satu orang atau lebih untuk membuat kerajinan. Karena manusia adalah unsur terpenting dalam kegiatan tersebut.
2) Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. Dalam pembuatan kerajinan bahan keras juga memerlukan biaya untuk membeli perlengkapan kerajinan.

3) Material (Fisik)
Material / bahan juga diperlukan dalam pembutan kerajinan bahan keras, karena tidak semua material bisa didapat dari alam atau memanfaatkan bahan bekas. Sehingga membutuhka biaya untuk membeli material tersebut.

4) Machine (Tekonologi)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin.

5) Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.

6) Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.

B.     ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1.      Gunting
2.      Cutter
3.      Penggaris
4.      Plitur
5.      Pensil
6.      Lem lilin
7.      Ranting kayu
8.      Papan
9.      Kancing baju
10.  Pernak pernik
11.  Figura

C.    KESELAMATAN KERJA
1.      Memakai baju kerja
2.      Memakai alas kaki
3.      Memakai sarung tangan
4.      Masker
5.      Berhati hati dalam membuat kerajinan

D.    CARA PEMBUATAN
1.      Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2.      Kemudian pakailah keselamtan kerja terlebih dahulu dan patuhi keselamatan kerja untuk menghindari kecelakaan kerja.
3.      Kemudian berikan garis garis pada ujung papan
4.      Letakan ranting pada papan kemudian berikan lem lilin untuk merekatkan pada papan.

5.      Tunggu hingga lem pada ranting mengering
6.      Selanjutnya susun kancing pada setiap ujung ranting sesuai keinginan, dan rekatkan kancing tersebut dengan papan menggunakan lem lilin
 
                                                                 
7.      Ulangi langkah tersebut hingga ujung ujung ranting dipenuhi dengan kancing baju tersebut.


8.      Setelah semua ujung ranting dipenuhi oleh kacing.

 
9.      Maka langkah selanjutnya beri sedikit hiasan/pernak pernik di sisi sisi ranting.






10.  Terakhir clear ranting tersebut supaya warnanya terlihat lebih menarik
11.  Dan beri figura supaya produk kerajinan terlihat lebih bernilai jual

E.     BIAYA YANG DIBUTUHKAN
·         Kancing baju                                      = Rp. 10500
·         Lem lilin                                             = Rp. 3000
·         Pernak pernik                                     = Rp. 4000
·         Plitur/clear                                          = Rp. 20000    
·         Figura                                                 = Rp. 30.000                +
                                                               Rp. 67.500





                              



BAB III
 PENUTUP
A.    KESIMPULAN
           Kerajinan bahan keras merupakan salah satu peluang kita untuk menjadi wirausahawan sejak dini karena kita dapat memulainya dengan cara yang sederhana.slaha satunya dari kerajinan bahan keras dari kancing baju. Mungkin tanpa membeli kancing kita juga dapat membuat kerajinan ersebut dengan memakai kancing yang sudah tidak terpakai dan di kreasikan menjadi berbagai macam kerajinan antara lain yaitu kerajinan untuk hiasan dinding. Bahan kancing pun tidak sulit untuk dijumpai. Untuk ranting sangatlah mudah karena di lingkungan sekitar pasti kita menjumpai ranting kering yan tidak digunakan. Tetapi disisi lain ternyata ranting yang tidak dipergunakan bisa menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai jual dan digemari oleh banyak orang.
B.     SARAN
           Kerajinan bahan keras dapat kita produksi untuk menjadi macam macam kerajinan. Semua itu dibutuhkan semnagat dan kreatifita untuk melahirkan suatu kerajinan dari bahan dasar keras yang mempunyi daya tarik tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar