MAKALAH SEJARAH KOTA JAKARTA
Disusun Oleh :
Nama : Winda Anisya Dewi (39)
Kelas :
XI TKJ 4
SMK TUNAS HARAPAN PATI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr. Wb
Puji dan Syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan
karunia-nya sehingga kami dpat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai kota Jakarta.
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas sekolah. Ucapan terima kasih saya sampaikan
kepada kedua orang tua atas izinnya, bekal dan doa yang telah memberi semangat
dan dukungan dalam menyelesaikan makalah. Serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka
rela memberikan ilmu serta dukungan, juga dalam memberikan materi pembelajaran.
Saya berharap semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi titik
tolak saya untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-sungguh. Saya juga berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menuju perubahan, Amin. Sudah
tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan ini. Karena itu, saran
dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan,
demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb
Pati,
04 November 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Jakarta yang sekarang ini mempunyai sejarah yang sangat panjang.
Mulai dari nama sunda kelapa, Batavia, jayakarta, hingga Jakarta sekarang ini.
Dari sekian nama Jakarta dulunya, nama yang agak asing didengar ditelinga orang
timur seperti bangsa asli Indonesia sendiri adalah Batavia. Ya, Batavia adalah
nama Jakarta yang di berikan oleh Belanda saat mereka menguasai sunda kelapa
dulu.
Di Batavia banyak terdapat kenangan sejarah, masalah perbudakan,
dan berbagai masalah lainya hingga dijadikan pusat pemerintahan oleh Belanda.
VOC sendiri berdiri pada tahun 1602 yang mana, awal kantor dagangnya di Banten,
kemudian dipindahkan ke Batavia.
Batavia sendiri berdiri pada tahun 1620. Disinilah eksistensi
Belanda terhadap perdagangan, maupun wilayah di Indonesia mulai perlahan mereka
kuasai secara sejangkal demi sejangkal, hingga menguasai kepulauan Indonesia
berates tahun lamanya.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa saja ragam budaya
dikota Jakarta?
2.
Bagaimana sejarah kota
Jakarta?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui
pengertian Asal usul kota Jakarta
2.
Mengetahui
Ragam budaya kota
Jakarta
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Kota Tua Jakarta
Dulu
seorang penjelajah dari Eropa bernama Marco Polo berlayar mengitari Afrika dan
akhirnya sampailah ke Indonesia, saat itu Marco Polo melihat Indonesia adalah
sebuah daerah yang memiliki sumber daya alama yang sangat melimpah. Hingga pada
akhirnya ketika ia pulang ke Eropa, maka berita ini tersebar luas dan membuat
banyak pelayar ingin berlayar ke Indonesia.
Para
pelayar yang berlayar ke Eropa bukanlah sendirian ketika menemuka Indonesia,
mereka sebenarnya dibantu para pedagang Arab yang kala itu telah berlayar dan
berdagang di Indonesia. Banyak sekali hasil alam seperti cengkeh, lada, kayu
manis dan pala dikirim ke Eropa untuk memenuhi kebutuhan rakyat Eropa. Hingga
pada akhirnya karena ketamakan dan rakus, Indonesia pun dijajah oleh Belanda
dan sekutu-sekutu Eropa nya.
Sebelum
menjadi Batavia, dahulu kota tua bernama Jayakarta, yang masih merupakan daerah
kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Sekitar tahun 1619 kota ini dihancurkan oleh VOC
dan dibangunlah kota baru yang dinamakan Batavia. Kota Batavia dibangun lengkap
dengan segala prasarana, mulai dari Bank Java (Saat ini Bank Indonesia), kantor
gubernur VOC sampai pelabuhan VOC lengkap dengan kanal-kanal dan gaya
arsitektur Belanda di zaman itu.
Di
Jakarta, kawasan kota tua ini merupakan salah satu area yang masih cukup dijaga
kekhasan tempatnya hingga saat ini. Walaupun beberapa bangunan tua terlihat
tidak diurus, namun beberapa diantaranya masih berfungsi dengan baik, seperti
Stasiun Jakarta Kota & Kantor Pos Indonesia, beberapa diantaranya sudah
dijadikan museum untuk mengenang sejarah di kala itu. Beberapa museum terkenal
yang bisa dikunjungi yaitu Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Bekas Kantor
Gubernur, Museum Keramik dan beberapa bangunan tua disana.
B. Landasan Teori
Setiap Negara memiliki satu area yang dianggap sebagai
daerah “tertua” dan punya karakteristik tertentu yang membedakannya dengan area
lain. Seperti layaknya kota tua di Jakarta. Tapi, tahukah kamu apa yang membuat
kota tua di Jakarta istimewa dibanding area old town Negara lain? Keistimewaan
itu terletak pada fungsinya yang lengkap sebagai pusat administratif karena
masih berdiri dan berjalan fungsi badan badan pemerintahan disana, fungsi
perdagangan dengan adanya Mangga Dua dan pusat pembelanjaan lainnya, serta daerah
hunian dengan masih banyaknya warga Jakarta yang tinggal disana. Kelengkapan
fungsi yang semestinya menjadi nilai daya tarik sendiri, ternyata agak membantu
mendongkrak kelestarian kota tua sebagai icon khusus ketika turis domestic atau
manca Negara mengunjungi Jakarta.
C. Ragam Budaya di Kota Tua
1. MUSEUM FATAHILAH
Museum Fatahilah yang juga disebut
sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia adalah sebuah museum yang
terletak di Jalan Taman Fatahilah No.2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari
1.300 meter persegi.
Gedung ini dulu adalah sebuah balai
kota (bahasa Belanda : Stadhuis)yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas
perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Banguna ini menyerupai Istana Dam di
Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan
barat serta bnagunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan,
dna ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada tanggal 30 Maret
1974, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahilah.
2. MUSEUM
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Disini kami dapat mempelajari
sejarah Jakarta sekarang ini berawal dari Sebelum menjadi Batavia, dahulu kota
tua bernama Jayakarta, yang masih merupakan daerah kekuasaan Kerajaan
Pajajaran. Sekitar tahun 1619 kota ini dihancurkan oleh VOC dan dibangunlah
kota baru yang dinamakan Batavia. Kota Batavia dibangun lengkap dengan segala
prasarana, mulai dari Bank Java (Saat ini Bank Indonesia), kantor gubernur VOC
sampai pelabuhan VOC lengkap dengan kanal-kanal dan gaya arsitektur Belanda di
zaman itu.dan kami dpat mempelajari landasan teori serta ragam budaya yang ada
di kota tua .
3.2 Saran
Diharapkan siswa mau mempelajari dan mengembangkan pengetahuan
tentang sejarah Indonesia karena salah satu bentuk kecil mencintai sejarah kebudayaan indonesia, maka Penulis
berharap kepada pembaca, untuk sejak dini
untuk menumbuhkan rasa ingin tahu lebih tentang sejarah di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar